Selasa, 10 Juni 2014

UML(Unified Modeling Language)

PENDAHULUAN


            UML(Unified Modeling Language) adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. Atau bisa disebut suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem.
            Seiring dengan kenaikan semester, mahasiswa yang telah atau akan mencapai semester akhir memiliki kewajiban untuk menyelesaikan tugas akhir seperti penulisan ilmiah dan skripsi. Mahasiswa diberi kesempatan untuk membuat percobaan atau penelitian yang bersangkutan dengan jurusannya masing-masing.
            Khusus untuk mahasiswa dengan jurusan sistem informasi penulisan ilmiah diwajibkan untuk membuat program aplikasi informasi, games , atau lainnya. Bisa pula dengan membuat program analisa sesuatu masalah atau gejala suatu kondisi tertentu.
            Oleh karena itu, UML membantu mahasiswa dalam membuat alur dari program yang ingin dibuat agar program tersebut tersusun dan memiliki alur yang sesuai dengan ide yang ada. UML juga dapat mempermudah pembaca suatu penulisan ilmiah untuk mengerti alur program yang dibuat oleh mahasiswa.







KAJIAN PUSTAKA



Sejarah UML

          Dimulai pada bulan Oktober 1994 Booch, Rumbaugh dan Jacobson, yang merupakan tiga tokoh yang boleh dikata metodologinya banyak digunakan mempelopori usaha untuk penyatuan metodologi pendesainan berorientasi objek. Pada tahun 1995 direlease draft pertama dari UML (versi 0.8). Sejak tahun 1996 pengembangan tersebut dikoordinasikan oleh Object Management Group. Tahun 1997 UML versi 1.1 muncul, dan saat ini versi terbaru adalah versi 1.5 yang dirilis bulan Maret 2003. Booch, Rumbaugh dan Jacobson menyusun tiga buku serial tentang UML pada tahun 1999. Sejak saat itulah UML telah menjelma menjadi standar bahasa pemodelan untuk aplikasi berorientasi objek. Hingga saat ini UML sudah versi 2.2.





GAMBARAN UMUM



UML adalah bahasa grafis yang dipergunakan untuk menangkap artefak dari pengembangan perangkat lunak.
Bahasa ini memberikan model notasi grafis.
UML merupakan satu – satunya bahasa yang dipergunakan secara luas oleh industry.
Bahasa ini sangat kaya dan memiliki banyak aspek dari praktek terbaik rekayasa perangkat lunak.
Meskipun begitu, UML sendiri hanyalah sebuah sintaks, sebuah alat, sebuah bahasa yang dapat dipergunakan untuk membangun perangkat lunak. Akan tetapi untuk membangun sebuah sistem yang kokoh (robust) dan mudah dirawat bergantung pada prinsip-prinsip
perancangan (bukan UML) yang didapat dari pengalaman.
UML menggunakan proses pembangunan perangkat lunak IIF (Iterative, Incremental Framework) dengan 4 tahapan : Inception, Elaboration, Construction, dan Transition. Tahapan construction terdiri dari 4 bagian, yaitu : analisis, perancangan, implementasi, pengujian.










ISI


UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu:

n  Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.
n  Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi.
n  Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects.
n  Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects.
n  State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem.
n  Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di dalam system.
n  Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.
n  Object Diagram untuk memodelkan struktur object.
n  Component Diagram untuk memodelkan komponen object.
n  Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.

Berikut akan dijelaskan 4 macam diagram yang paling sering digunakan dalam pembangunan aplikasi berorientasi object, yaitu use case diagram, sequence diagram, collaboration diagram, dan class diagram.

Use Case Diagram
à Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem.Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi.
Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor.[4] Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.[4]

Sequence Diagram
àDiagram sequence merupakan salah satu diagram Interaction yangmenjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan; message (pesan) apa yang dikirimdan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.

Collaboration Diagram
àCollaboration diagram dipakai untuk memodelkan interaksi antar object di dalam sistem. Berbeda dengan sequence diagram yang lebih menonjolkan kronologis dari operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih fokus pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh object.

Class Diagram
àClass diagram menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. class dapat berhubungan dengan yang lain melalui berbagai cara: associated (terhubung satu sama lain), dependent (satu class tergantung/menggunakan class yang lain), specialed (satu class merupakan spesialisasi dari class lainnya), atau package (group bersama sebagai satu unit). sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram.
Untuk menguasai UML, sebenarnya cukup dua hal yang harus kita perhatikan, yaitu menguasai pembuatan diagram UML dan menguasai langkah-langkah dalam analisa dan pengembangan dengan UML.
Komponen penyusun utama dari UML adalah things dan relationships; yang dikombinasikan dengan cara berbeda-beda dengan mengikuti aturan yang berbeda pula untuk menghasilkan tipe diagram yang berbeda.




KESIMPULAN dan SARAN


UML adalah bahasa pemograman berbasis objek yang banyak digunakan untuk memvisualisasikan. UML juga memiliki diagram-diagram yang berguna permodelan dalam memvisualisasikan sesuatu.
Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C.















Sumber:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar