Selasa, 18 Juni 2013

Tulisan 1



BEBERAPA FUNGSI UANG

                Dalam ilmu ekonomi peranan atau fungsi  uang dalam melancarkan kegiatan perdagangan dibedakan menjadi empat jenis. Mereka adalah :
                    I.            Untuk melancarkan kegiatan tukar menukar.
                  II.            Untuk menjadi satuan nilai.
                III.            Untuk ukuran bayaran yang ditunda.
                IV.            Sebagai alat penyimpanan nilai.


UANG SEBAGAI PERANTARA TUKAR MENUKAR
                Dengan adanya uang, kegiatan tukar menukar akan jauh lebih mudah dijalankan kalau dibandingkan dengan di dalam kegiatan perdagangan secara barter.
Kegiatan tukar menukar adalah lebih rumit di dalam perdagangan secara barter. “Kehendak ganda yang selaras” ini tidak perlu wujud dalam perekonomian yang menggunakan uang sebagai alat tukar menukar. Adanya uang telah memungkinkannya untuk memperoleh barang yang diingininya hanya dengan cara menemukan oarang yang memiliki barang tersebut, dan selanjutnya memperoleh barang tersebut dengan menggunakan uang. Apabila uang digunakan dalam kegiatan tukar menukar, maka kegiatan tersebut dapat dipersingkat, tenaga dihemat, dan kegiatan tukar menukar menjadi lebih sederhana. Ini berarti uang telah melancarkan jalannya kegiatan perdagangan.


UANG SEBAGAI SATUAN NILAI
                Yang dimaksudkan dengan satuan nilai adalah satuan ukuran yang menentukan besarnya nilai dari berbagai jenis barang. Dengan adanya uang, nilai suatu barang dapat dengan mudah dinyatakan. Dengan membandingkan nilai berbagai jenis barang, akan dapat di tentukan besarnya nilai sesuatu barang jika dibandingkan dengan nilai barang-barang lain.
                Penggunaan uang sebagai satuan nilai menyebabkan masyarakat tidak perlu bersusah payah untuk menentukan nilai sesuatu barang dengan cara menentukan nilai tukar barang tersebut dengan berbagai jenis barang  lainnya.

UANG SEBAGAI ALAT BAYARAN TERTUNDA
                Transaksi-transaksi dalam perekonomian yang sudah berkembang banyak sekali dilakukan dengan pembayaran yang ditunda, atau penjualan secara kredit. Para pembeli memperoleh barangnya terlebih dahulu dan membayarnya pada masa yang akan datang. Penggunaan uang sebagai  alat perabtaraan dalam tukar menukar dapat mendorong perkembangan perdagangan yang bersifat demikian karena para penjual akan lebih merasa yakin bahwa pembayaran yang ditunda itu adalah sesuai dengan yang diharapannya. Dengan perkataan lain, mutu benda yang akan diperolehnya di masa yang akan datang sebagai pembayaran penjualannya, yaitu uang, akan sesuai dengan yang diharapkan pada waktu menjual barangnya.
Satu syarat penting bahwa nilai uang yang digunakan harus tetap stabil.

UANG SEBAGAI ALAT PENYIMPAN NILAI
                Di dalam perekonomian yang sudah maju, jenis uang yang terutama adalah uang bank atau uang giral. Jenis kedua yang sekarang ini banyak digunakan adalah uang kertas. Uang ini juga merupakan alat penyimpanan nilai yang lebih baik dari pada menyimpan dalam bentuk barang. Di dalam menyatakan bahwa uang merupakan alat penyimpan yang lebih baik dari pada menyimpan

kekayaan berupa barang, dimisalkan bahwa nilai uang tidak mengalami perubahan yang berarti dari satu periode ke periode lainnya. Apabila harga-harga selalu mengalami kenaikan yang pesat nilai uang akan terus-menerus mengalami kemerosotan. Maka kekayaan yang berupa uang akan mengalami penurunan nilai kalau dibanding dengan kekayaan yang berbentuk barang. Dengan keadaan demikian uang bukan lah alat penyimpan nilai yang baik. Apabila keadaan seperti itu berlaku dalam perekonomian, masyarakat akan beramai-ramai mengganti kekayaan yang berupa uang menjadi kekayaan yang berbanetuk barang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar