BEBERAPA FUNGSI UANG
Dalam
ilmu ekonomi peranan atau fungsi uang dalam melancarkan kegiatan perdagangan
dibedakan menjadi empat jenis. Mereka adalah :
I.
Untuk melancarkan kegiatan tukar
menukar.
II.
Untuk menjadi satuan nilai.
III.
Untuk ukuran bayaran yang ditunda.
IV.
Sebagai alat penyimpanan nilai.
UANG SEBAGAI PERANTARA TUKAR MENUKAR
Dengan
adanya uang, kegiatan tukar menukar akan jauh lebih mudah dijalankan kalau
dibandingkan dengan di dalam kegiatan perdagangan secara barter.
Kegiatan tukar menukar adalah lebih rumit
di dalam perdagangan secara barter. “Kehendak ganda yang selaras” ini tidak
perlu wujud dalam perekonomian yang menggunakan uang sebagai alat tukar
menukar. Adanya uang telah memungkinkannya untuk memperoleh barang yang
diingininya hanya dengan cara menemukan oarang yang memiliki barang tersebut,
dan selanjutnya memperoleh barang tersebut dengan menggunakan uang. Apabila
uang digunakan dalam kegiatan tukar menukar, maka kegiatan tersebut dapat
dipersingkat, tenaga dihemat, dan kegiatan tukar menukar menjadi lebih
sederhana. Ini berarti uang telah melancarkan jalannya kegiatan perdagangan.
UANG SEBAGAI SATUAN NILAI
Yang
dimaksudkan dengan satuan nilai adalah satuan ukuran yang menentukan besarnya
nilai dari berbagai jenis barang. Dengan adanya uang, nilai suatu barang dapat
dengan mudah dinyatakan. Dengan membandingkan nilai berbagai jenis barang, akan
dapat di tentukan besarnya nilai sesuatu barang jika dibandingkan dengan nilai
barang-barang lain.
Penggunaan
uang sebagai satuan nilai menyebabkan masyarakat tidak perlu bersusah payah
untuk menentukan nilai sesuatu barang dengan cara menentukan nilai tukar barang
tersebut dengan berbagai jenis barang
lainnya.
UANG SEBAGAI ALAT BAYARAN TERTUNDA
Transaksi-transaksi
dalam perekonomian yang sudah berkembang banyak sekali dilakukan dengan
pembayaran yang ditunda, atau penjualan secara kredit. Para pembeli memperoleh
barangnya terlebih dahulu dan membayarnya pada masa yang akan datang.
Penggunaan uang sebagai alat perabtaraan
dalam tukar menukar dapat mendorong perkembangan perdagangan yang bersifat
demikian karena para penjual akan lebih merasa yakin bahwa pembayaran yang
ditunda itu adalah sesuai dengan yang diharapannya. Dengan perkataan lain, mutu
benda yang akan diperolehnya di masa yang akan datang sebagai pembayaran
penjualannya, yaitu uang, akan sesuai dengan yang diharapkan pada waktu menjual
barangnya.
Satu syarat penting bahwa nilai uang yang
digunakan harus tetap stabil.
UANG SEBAGAI ALAT PENYIMPAN NILAI
Di dalam perekonomian yang sudah
maju, jenis uang yang terutama adalah
uang bank atau uang giral. Jenis
kedua yang sekarang ini banyak digunakan adalah uang kertas. Uang ini juga
merupakan alat penyimpanan nilai yang lebih baik dari pada menyimpan dalam
bentuk barang. Di dalam menyatakan bahwa uang merupakan alat penyimpan yang
lebih baik dari pada menyimpan
kekayaan berupa barang, dimisalkan bahwa
nilai uang tidak mengalami perubahan yang berarti dari satu periode ke periode
lainnya. Apabila harga-harga selalu
mengalami kenaikan yang pesat nilai uang akan terus-menerus mengalami
kemerosotan. Maka kekayaan yang berupa uang akan mengalami penurunan nilai
kalau dibanding dengan kekayaan yang berbentuk barang. Dengan keadaan demikian
uang bukan lah alat penyimpan nilai yang baik. Apabila keadaan seperti itu
berlaku dalam perekonomian, masyarakat akan beramai-ramai mengganti kekayaan
yang berupa uang menjadi kekayaan yang berbanetuk barang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar