Selasa, 20 November 2012


Pilihan ganda

1. Di bawah ini adalah unsur-unsur dasar yang membentuk organisasi ,kecuali ....
a. Adanya tujuan bersama.
b. Adanya kerjasama dua orang atau lebih.
c. Adanya pertikaian antar anggota.
d. Adanya pembagian tugas.
e. Adanya kehendak untuk bekerja sama.

Jawaban : C

2. Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama merupakan definisi menurut ....
a. Chester I. Bernard
b. Menurut Stoner
c. Charles Darwin
d. Thomas Alfa Edison
e. James D. Mooney

Jawaban : E

3. Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya adalah pengertian dari...

a. Planning
b. Organizing
c. Controlling
d. Evaluation
e. Learning

Jawaban :  A

Essay
1. Jelaskan pengertian organisasi secara umum !
Jawaban :  Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.  Sebutkan dua aspek utama dalam organisasi !
Jawaban :  departmentasi dan pembagian kerja yang merupakan dasar proses pengorganisasian.

3.  Ketika kita menjadi pemimipin di dalam suatu organisasi kita butuh mengetahui acara
memanage atau mengatur organisasi tersebut salah satu tahapan memanage organisasi adalah Controlling. Jelaskan pengertian controlling !
Jawaban :  Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.

TUGAS


Pilihan ganda

1. Di bawah ini adalah unsur-unsur dasar yang membentuk organisasi ,kecuali ....
a. Adanya tujuan bersama.
b. Adanya kerjasama dua orang atau lebih.
c. Adanya pertikaian antar anggota.
d. Adanya pembagian tugas.
e. Adanya kehendak untuk bekerja sama.

Jawaban : C

2. Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama merupakan definisi menurut ....
a. Chester I. Bernard
b. Menurut Stoner
c. Charles Darwin
d. Thomas Alfa Edison
e. James D. Mooney

Jawaban : E

3. Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya adalah pengertian dari...

a. Planning
b. Organizing
c. Controlling
d. Evaluation
e. Learning

Jawaban :  A

Essay
1. Jelaskan pengertian organisasi secara umum !
Jawaban :  Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.  Sebutkan dua aspek utama dalam organisasi !
Jawaban :  departmentasi dan pembagian kerja yang merupakan dasar proses pengorganisasian.

3.  Ketika kita menjadi pemimipin di dalam suatu organisasi kita butuh mengetahui acara
memanage atau mengatur organisasi tersebut salah satu tahapan memanage organisasi adalah Controlling. Jelaskan pengertian controlling !
Jawaban :  Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.

Rabu, 07 November 2012

Pengertian Organisasi dan Metode




A. Pengantar
        Banyak bentuk organisasi di masyarakat, misalnya negara, partai politik, perkumpulan masyarakat, bahkan bentuk organisasi yang paling kecil yaitu keluarga dan lain sebagainya. Kata organisasi mempunyai dua pengertian umum, yaitu sebagai suatu lembaga atau fungsional, seperti perguruan tinggi, rumah sakit, perwakilan pemerintah, perwakilan dagang, perkumpulan olah raga dan lain sebagainya, lainnya sebagai proses pengorganisasian pengalokasian dan penugasan para anggotanya untuk mencapai tujuan yang efektif.
Dalam bab ini akan dibahas mengenai organisasi, wewenang delegasi, koordinasi dan tentang manajemen, serta penyusunan personalia.

B. Definisi Organisasi :
        Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimilikki dan lingkungan yang meklingkupinya baik intern mauun eksteren. Dua asek utama dalam organisasi yaitu departmentasi dan pembagian kerja yang merupakan dasar proses pengorganisasian.

        Organisasi meruakan proses untuk merancang struktur formal, mengelompokan dan mengatur serta membagi tugas di antara para anggota untuk mencapai tujuan.
Jadi organisasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
1.      Organisasi dalam arti badan yaitu kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
2.      Organisasi dalam arti bagan yaitu gambaran skematis tentang hhubungan kerjasama dari orang-orang yang terlibat salam organisasi untuk mencapai tujuan bersama.

Unsur-unsur dasar yang membentuk organisasi yaitu :
1.      Adanya tujuan bersama.
2.      Adanya kerjasama dua orang atau lebih.
3.      Adanya pembagian tugas.
4.      Adanya kehendak untuk bekerja sama.


Organisasi Menurut Beberapa Ahli :
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Pengertian organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian organisasi dan metode (secara lengkap) adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :

1.      Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya,
2.      Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen,
3.      Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia, dan
4.     Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Dari uraian di atas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode, bahkan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.
Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manager) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Kegiatan manajemen :
a.      Planning ( perencanaan )
·        Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.
·        Merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik.
·        Sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan


b.      Organizing (pengorganisasian)
·        Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat.
·        Dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat.
·        Harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara obyektif.
c.      Motivating (pendorongan)
·        Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai.
·        Mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang baik dan memotivasi, pemberian tunjangan, penyediaan fasiliatas yang lengkap, dan sebagainya.
d.      Controlling (pengendalian)
·        Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.
·        Sangat penting untuk mengetahui sampai dimana pekerjaan sudah dilaksanakan.
·        Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, se­hingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.
Keempat kegiatan manajemen tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber-sumber ataupun sarana yang harus didayagunakan secara tepat. Sumber-sumber yang dimaksud disebut 6 M (The six M’s in management), yaitu:
1.      Manusia atau tenaga kerja (man power).
2.      Uang atau dana (money).
3.      Bahan-bahan atau material (materials).
4.      Mesin dan peralatan (machine and equipment).
5.      Tata kerja atau (methods)/
6.      Pasar (market).

Senin, 09 Juli 2012

MANUSIA dan TANGGUNG JAWAB

artikel


Mungkin sudah tak asing lagi mendengar kata "tanggung jawab". Tanggung jawab merupakan kata yang mudah di ucapkan dan sering kita dengar , namun nyatanya tanggung jawab merupakan hal masih sering di abaikan atau terlupakan. Tanggung jawab erat kaitan nya dengan kewajiban. Tanggung jawab merupakan suatu kewajiban yang menjadi wewenang atau tugas kita yang wajib kita kerjakan , selesaikan , dan sebagainya.
Contoh-contoh kecil tanggung jawab yang kita miliki di kehidupan sehari-hari

--> seorang ayah
Ayah merupakan kepala dalam keluarga yang dimiliki nya , ayah juga merupakan panutan bagi anggota keluarga nya . Sesuai dengan posisi ayah tersebut maka ayah bertanggung jawab dalam menjaga, menafkahi dan memberikan pelajaran-pelajaran positif kepada anak-anaknya.

--> seorang ibu
Ibu adalah wanita yang paling berjasa dalam kehidupan banyak orang di dunia ini. Karena peran ibu yang sangat besar dalam proses perkembangan anaknya mulai dalam kandungan hingga anak nya terlahir ke dunia. sama seperti ayah ibu juga memiliki tanggung jawab . Ibu berperan dalam membesarkan anak-anaknya , merawat anak-anaknya beserta suaminya.

--> seorang anak
Anak memiliki tanggung jawab belajar. Belajar merupakan proses pendewasaan diri sebelum nantinya seorang anak harus hidup mandiri dan siap untuk menjadi seorang ayah atau ibunya. dan untuk saya pribadi kewajiban anak setelah belajar adalah membahagiakan orang tua...



thanks --

MANUSIA dan KEGELISAHAN



A. Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata “gelisah”. Gelisah artinya rasa yang tidak tentram di hati atau merasa selalu khawatir, tidak dapat tenang (tidurnya), tidak sabar lagi (menanti), cemas dan sebagainya. Kegelisahan menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, artinya merasa gelisah, khawatir, cemas atau takut dan jijik. Rasa gelisah ini sesuai dengan suatu pendapat yang menyatakan bahwa manusia yang gelisah itu dihantui rasa khawatir atau takut.


Manusia suatu saat dalam hidupnya akan mengalami kegelisahan. Kegelisahan ini, apabila cukup lama hinggap pada manusia, akan menyebabkan suatu gagguan penyakit. Kegelisahan yang cukup lama akan menghilangkan kemampuan untuk merasa bahagia.

Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkahlaku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala gerak gerik atau tingkah laku itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mondar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala, duduk merenung sambil memegang kepala, duduk dengan wajah murung,malas bicara, dan lain-lain.kegelisahan juga merupakan ekspresi dari kecemasan. Masalah kecemasan atau kagalisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.

Tragedi dunia modern tidak sedikit dapat menyebabkan kegelisahan. Hal ini mungkin akibat kebutuhan hidup yang meningkat, rasa individualistis dan egoisme, persaingan dalam hidup, keadaan yang tidak stabil, dan seterusnya. Kegelisahan dalam konteks budaya dapatlah dikatakan sebagai akibat adanya instink manusia untuk berbudaya, yaitu sebagai upaya untuk mencari “kesempurnaan”. Atau, dari segi batin manusia, gelisah sebagai akibat noda dosa pada hati manusia. Dan tidak jarang akibat kegelisahan seseorang, sekaligus membuat orang lain menjadi korbannya.

Penyebab kegelisahan dapat pula dikatakan akibat mempunyai kemampuan untuk membaca dunia dan mengetahui misteri hidup. Kehidupan ini yang menyebabkan mereka menjadi gelisah. Mereka sendiri sering tidak tahu mengapa mereka gelisah, mereka hidupnya kosong dan tidak mempunyai arti. Orang yang tidak mempunyai dasar dalam menjalankan tugas (hidup), sering ditimpa kegelisahan. Kegelisahan yang demikian sifatnya abstrak sehingga disebut kegelisahan murni, yaitu kegelisahan murni tanpa mengetahui apa penyebabnya. Bentuk- bentuk kegelisahan manusia berupa keterasingan, kesepian, ketidakpastian. Perasaan-perasaan semacam ini silih berganti dengan kebahagiaan, kegembiraan dalam kehidupan manusia.  Tentang perasaan cemas ini, Sigmund Freud membedakannya menjadi tiga macam, yaitu :

1) Kecemasan obyektif (kenyataan), kegelisahan ini mirip dengan kegelisahan terapan dan kegelisahan ini timbul akibat adanya pengaruh dari luar atau lingkungan sekitar.

Contoh :  
Tini seorang ibu muda, mempunyai anak berumur dua tahun, Tina namanya. Tina tumbuh sehat, montok, lucu, lincah, dan sangat akrab dengan ibunya. Hampir seluruh waktu Tini tercurahkan untuk Tina. Ia keluar kerja demi Tina, anak yang baru seorang itu. Sekonyong-konyong Tina sakit ; muntah-muntah disertai buang air. Tini bingung, anaknya segera dibawa kerumah sakit. Kata dokter, Tina harus dirawat di rumah sakit dan tidak boleh ditunggui. Tina menangis terus, tetapi ibunya harus meninggalkannya. Tini gelisah, cemas, khawatir, memikirkan nasib anaknya.

Pada contoh tersebut jelas bagi kita, bahwa kecemasan yang diderita oleh ibu Tini adalah karena adanya bahaya dari luar yang mengancam anaknya.


2) Kecemasan neurotik (saraf). Kecemasan ini timbul akibat pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Menurut Sigmund freud kecemasan ini dibagi dalam tiga macam, yakni :

  • Kecemasan yang timbul akibat penyesuaian diri dengan lingkungan.  Kecemasan ini timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri, atau takut akan idenya sendiri, sehingga menekan dan menguasai ego.

Contoh :
Ujang anak laki-laki berumur 10 tahun, duduk di kelas 4 SD. Pada suatu hari ia diberi tahu ayahnya bahwa bulan depan ayahnya pindah ke kota lain. Mereka sekeluarga harus pindah. Sudah tentu ia harus ikut. Jadi, ia harus pindah sekolah ke kota tempat ayahnya bertugas.  Ibunya tampak gelisah, karena ia telah merasa betah tinggal di tempat itu berkat adanya seorang ibu yang aktif mengumpulkan dan memajukan  ibu-ibu. Lebih-lebih Ujang, karena baik di kampung maupun di sekolah ia memiliki banyak kawan. Ia takut kalau di tempat baru kelak ia tidak merasa betah. Namun bila tidak ikut pindah, ia akan ikut siapa?. Bila ikut pindah, bagaimana suasana di tempat baru nanti?.  Ia takut pada bayangannya sendiri.

  • Rasa takut irasional atau fobia. Rasa takut ini mudah menular sehingga kadang-kadang tanpa alasan dan hanya karena pandangan saja, yang kemudia dilanjutkan dengan khayalan yang kuat dan dapat menimbulkan rasa takut.

Contoh :
Orang takut ular, binatang berbulu, atau takut lintah. Rasa takut seperti ini dapat kita tekan, sehingga berkurang, atau hilang sama sekali. Pengalaman ketika kecil dapat menjadikan anak takut akan sesuatu, seperti benda tajam, takut darah, dan sebagainya.

  • Rasa takut lain seperti rasa gugup, gagap, dan sebagainya.

Contoh :
Seseorang yang tidak bisa menyanyi atau bicara di depan umum, sekonyong-konyong diminta untuk menyanyi atau berpidato, ia akan gelisah, gemetar, dan hilang keseimbangan, sehingga sulit berbicara atau bernyanyi.


3) Kecemasan moral
Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi, antara lain : iri, benci, dendam, dengki, marah,takut, gelisah, cinta, rasa kurang (inferiot).
Sifat seperti rasa iri, benci, dengki, dendam dan sebagainya adalah sifat yang tidak terpuji baik diantara sesama manusia, maupun dihadapan Tuhan. Dengan adanya sifat itu, seseorang akan merasa khawatir, takut, cemas, gelisah, dan putus asa.
Setiap orang memiliki emosi, dan emosi penting bagi kemajuan. Namun, emosi tidak terbendung akan menyebabkan perasaan–perasaan cemas, gelisah, khawatir, benci dan perasaan negatif lainnya. Perasaan itu demikian hebatnya, sehingga dapat mendesak dan mengusir pikiran-pikiran tenang, tentram, segar, dan damai.
Contoh :
Datuk Maringgih iri melihat kemajuan usaha Bagindo Sulaiman, ayah Siti Nurbaya. Hatinya selalu gelisah, takut usahanya akan mati, kalah bersaing. Karena itu, ia menyuruh orang agar membakar toko Bagindo Sulaiman.  (Siti Nurbaya – Marah Rusli).

  • Sebab – sebab orang gelisah

Bila dikaji, sebab–sebab orang gelisah adalah karena pada hakikatnya orang takut kehilangan hak–haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.

Contoh :
Bila ada suatu tanda bahaya (bahaya banjir, gunung meletus, atau perampokan), orang tentu akan gelisah. Hal itu disebabkan karena adanya bahaya yang mengancam akan hilangnya beberapa hak orang sekaligus, misalnya hak hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan, hak kemerdekaan hidup, dan mungkin hak nama baik. Misalnya kentongan yang dipukul terus–menerus dan bersaut–sautan makin lama makin dekat, membuat orang–orang gelisah. Apakah yang akan terjadi? Meskipun peristiwa belum ada, tetapi hal itu merupakan tanda bahaya.

  • Usaha – usaha mengatasi kegelisahan

Dalam mengatasi kegelisahan diperlukan nilai-nilai agama seperti bersifat qana’ah (berpikir positif). pertama–tama harus dimulai dari diri  sendiri, yaitu bersikap tenang. Dengan bersikap tenang, sehingga ketidaksabaran atau kecemasnnya dapat dikurangi dengan berdo’a kepada Tuhan serta berusaha keras untuk mengatasi hal yang membuatnya menjadi gelisah dan mungkin segala kesulitan dapat diatasi.




opini : Jadi, kegelisahan yang timbul pada diri manusia disebabkan oleh faktor-faktor pendukung eksternal maupun internal. Kegelisahan lumrah untuk di rasakan manusia jika sesuatu yang di inginkan tidak sesuai dengan apa yang ada tapi alangkah baik nya biala kegelisahan tidak di biarkan untuk larut dan terus ada di dalam diri karena akan mengganggu kesehatan jasmani dan rohani kita.